Hidup ini seperti mutiara yang terbentuk dari air mata dari tahun ke tahun.. Sangat berharga. Bagaimanakah hidup Kita saat ini…?

Sudahkah Kita menyesali kesalahan yang telah lalu…?

Sudahkah kita senantiasa menyempurnakan sholat dihadapanNya…?

Sudahkah kita membaca Al-qur'an hari ini…?

Yakinkah jika amal-amal Kita saat ini sudah cukup untuk bekal di akherat nanti…?

Sudah kita bersyukur hari ini…?
Ingatkah kita pada mereka disana yang sedang mengharap uluran tangan ini…?

Semua jawaban ada dihati kita masing-masing

Berubahlah kita mulai detik ini.. sebelum nafas hanya tinggal sehasta saja.. dan tak banyak yang dapat kita lakukan



Sabtu, 25 Desember 2010

Belajar Tentang Kehidupan Pada Lebah

Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia”, kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. [Al Quran Surat An Nahl 68-69]Petikan kalimat diatas tentu sering kita dengar, ya ayat 68-69 dari surat an nahl tersebut menunjukkan kepada kita bahwa lebah, makhluk kecil yang sering kali tidak kita perhatikan ternyata menyimpan sesuatu yang sangat pentingm sehingga ALLAH mengabadikan makhluk tersebut kedalam Al Quran.
Apa saja kah keistimewaan dari makhluk tersebut yang bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari hari? Berikut ada sebuah hadist yang artinya kurang lebih berbunyi :
Perumpamaan seorang mukmin itu laksana lebah. Ia makan yang baik, mengeluarkan sesuatu  yang bersih. Dan tidak merusak atau mematahkan (yang dihinggapinya). [hadist riwayat ahmad,  al hakim dan al bazzar]
Dari Hadist diatas dapat di ambil tiga pelajaran :
  1. Mengambil yang bersih
  2. sebagai mukmin, tentu ini adalah hal yang penting, karena bila kita mengisi tubuh kita dengan sesuatu yang bermanfaat, halal, baik itu makanan ataupun hal hal lain, tentu akan membuat kita memproduksi hal hal yang baik pula…. ALLAH berfirman dalam Al Quran  Surat Al Baqarah ayat 168 : Hai sekalian manusia, makanlah yang halallagi baik dari apa yang terdapat di bumi, danjanganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan;karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyatabagimu.
  3. Mengeluarkan yang bersih
  4. tentu kita mengetahui madu, semua tahu bahwa madu sangat berguna untuk tubuh kita. madu dihasilkan oleh lebah setelah melalui proses biologis yang rumit dengan bahan bahan dari bunga bunga yang mereka hinggapi lalu mereka serap sari sari yang ada dalam bunga tersebut. seharusnya begitu pula seorang muslim, begitu seorang muslim mendapatkan ilmu, bagikan kepada orang lain, begitu seorang muslim mendapatkan suatu kebaikan, bagikan dengan yang lain, sehingga seorang muslim bisa bermanfaat bagi lingkungannya. Sehingga kita akan menjadi muslim yang produktif dengan kebajikan dan kebenaran. Rasulullah muhammad bersabda : “Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain” (Hadist riwayat Bukhari).
  5. Tidak pernah merusak
  6. seperti yang dijelaskan dalam hadist pertama bahwa lebah tidak pernah merusak bahkan ranting yang di hinggapinya pun tidak dipatahkan olehnya. begitu juga dengan muslim, seharusnya setiap muslim tidak boleh merusak apapun, bahkan malah memberikan perbaikan, perbaikan aqidah, akhlak, ibadah, melalui dakwah. mengubah segala bentuk kedzaliman.
selain tiga hal yang disebutkan diatas, masih ada beberapa hal lagi yang bisa kita jadikan pelajaran dari lebah :
  1. Bekerja keras
  2. lebah adalah hewan pekerja keras. begitu dia menetas dan keluar dari biliknya, dia akan membersihkan bilik tersebut untuk kemudian digunakan sebagai tempat telur yang baru. beberapa hari kemudian, dia memberi makan larva larva yang lain dengan membawakan sari dari bunga. begitulah kurang lebih hidup lebah yang penuh semangat dan karya. ALLAH memerintahkan manusia dalam firmanNYA pada surat Al Insiroh ayat 7 : maka apabila kamu telah selesai(dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh sungguh urusan yang lain.
  3. Bekerja dalam jamaah yang terorganisasi dan patuh
  4. lebah selalu bekerja sama, dalam kelompok. ketika mereka menemukan sumber makanan, maka akan segera diberitahukan lokasi makanan tersebut kepada lebah lebah yang lain, ketika menemukan musuh yang mengganggu akan segera diberitahukan kepada lebah lain untuk membantu. tidak pernah juga kita menemukan seekor lebah pekerja yang berubah menjadi ratu lebah, mereka bekerja secara profesional sesuai dengan kemampuan mereka masing masing, sehingga urusan mereka bisa diselesaikan dengan baik. coba bandingkan dengan manusia, indonesia khususnya, ketika urusan dipegang oleh orang yang tidak berkompeten, maka kekacauanlah yang akan terjadi. tidak pula kita temui kudeta diantara lebah lebah tersebut, mereka patuh pada ratu mereka, ketika ratu mereka pindah, lebah lebah akan segera membuat sarang ditempat baru tersebut. ALLAH berfirman : Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yangberperang di jalan-Nya dalam barisan yang teraturseakan-akan mereka seperti suatu bangunan yangtersusun kokoh.[QS as shaff ayat 4]
  5. Tidak menyerang kalau tidak diganggu
  6. lebah tidak pernah menyerang makhluk lain kecuali mereka merasa terancam. ketika mereka merasa ada yang mengusik keamanan mereka, mereka siap mengorbankan jiwa untuk mempertahankan “kehormatan”. ketika menyengat musuh, bagian tubuh lebah akan sobek, dan itu akan menyebabkan lebah mati. tapi saya yakin, mereka bangga walaupun harus mati demi membela keamanan lebah lebah lain, keamanan sarang, keamanan keturunan keturunan mereka.
lebah yang kecil pun bisa melakukan hal hal hebat tersebut tanpa mereka diberi akal oleh ALLAH. kita manusia, muslim, apakah kita tidak malu kepada ALLAH yang telah memberikan kita kesempurnaan bentuk, akal, tetapi kehidupan kita, sifat kita, tidak lebih baik dari pada lebah.
mari kita perbaiki semua ini, sebelum ALLAH menarik semua ni’mat yang telah DIA berikan kepada kita…

0 komentar: