::.. Sebait Surat Untukmu ..::

Assalamu'allaikum wr wb…

Salam terindah kuucap untukmu ku tak tahu harus mulai dari mana bicara, sebelum semua terlambat sebelum langkah itu semakin jauh maka berhentilah sejenak renungkan apa yang hendak kuucap…kuhanya ingin katakan siapa aku disini ? yang pasti aku jauh dari kesempurnaan yang ada dalam benakmu. Kesholehan itu tak seelok yang tampak dari wujudku. Kuingin kau tahu terlebih dahulu apa yang ada pada diri jauh sebelum kau melangkah n tambatkan hatimu padaku, agar tiada sesal dalam dirimu. Hanya keikhlasan yang kuinginkan dalam sebuah hubungan yang bisa terima diri ini dengan segala cela n keterbatasan, namun kembali lagi saat kusadar siapa diri ini kumerasa tak pantas jadi pendamping seseorang seperti dirimu krn Aku hanyalah akhwat biasa bahkan terlalu biasa, tak ada yang bisa kubanggakan dari diri yang lahir dari keluarga yang sangat biasa, Tak seperti dirimu yang berlatar belakang sempurna dalam pemahaman agama n kehidupannya.

Begitu jauh celah antara kita dari segi ketaatan terhadap agama lebihnya. Bahkan Akhlakkupun jauh dari sempurna. Kuharap kau timbang kembali keputusan yang kau ambil kupinta pilihlah yang jauh lebih layak tuk jadi pendamping terlebih pada agamannya.

Bukankah Rasul ALLOH sangat menekankan supaya pria mencari istri yang menghayati agama dengan baik. Beliau bersabda:

"Wanita diperistri karena kekayaannya, kecantikannya, keturunannya, dank arena agamanya. Pilihlah istri yang menghayati agama dengan baik. Dengan begitu engkau akan berbahagia."


Aku begitu fakir dalam ilmu agama bahkan tuk melantunkan kalamNYA saja ku tak sempurna, lalu bagaimana ku bisa menjadi seorang istri yang sholeha seperti apa yang kau damba ? Palagi status Qt yang sangat berbeda menjadikanku berfikir ulang karena kutak ingin buat dirimu kecewa. Ku tak inginkan adanya sebuah penyesalan dalam hidupmu atas pilihan yang tak seharusnya kau ambil jadi mungkin lebih baik aku mundur.

Ya Allah, Bantu diri ini lepaskan rasa dihati, janganlah biarkan aku merindukan kehadirannya…
janganlah biarkan aku, melabuhkan hatiku dihatinya..
kikislah pesonanya dari pelupuk mataku dan jauhkan dia dari relung hatiku…
Gantilah damba kerinduan dan cinta yang bersemayam didada ini dengan kasih dari dan padaMU yang tulus, murni…
dan tolonglah aku agar dapat mengasihinya sebagai sahabat..

Sebuah awal indah pertemuan jikalaupun harus berakhir kuharap ia akan indah nantinya, kau sangat berhak dapatkan jauh yang lebih dari diri ini.

 "wanita-wanita yg keji adalah untuk laki-laki yg keji, dan laki-laki yg keji adalah buat wanita-wanita yg keji (pula), dan wanita-wanita yg baik adalah untuk laki-laki yg baik dan laki-laki yg baik adalah untuk wanita-wanita yg baik (pula)..." (Q.S. An Nur : 26)

Ya ALLOH
Aku datang bersujud dihadapanMU…
Sucikan hatiku ya Allah, sehingga dapat melaksanakan kehendak dan rencanaMU dalam hidupku..
Ya ALLOH betapa aku malu
Atas semua yang Kau beri

Padahal diriku terlalu sering membuatMU kecewa
Entah mungkin karna ku terlena

Sementara Engkau beri aku kesempatan berulang kali
Agar aku kembali
Dalam fitrahku sebagai manusia

Untuk menghambakanMU
Betapa tak ada apa-apanya aku dihadapanMU

Aku ingin mencintaiMU setulusnya,

Sebenar-benar aku cinta
Dalam do`a
Dalam ucapan
Dalam setiap langkahku
Aku ingin mendekatiMU selamanya

Mungkin lebih baik aku memperbaiki diri ini n melupakan semua rasa karena kutak cukup sempurna tuk terima sebuah cinta yang kau beri saat ini dengan segala kerendahan hati kuucap maaf n untaian do'a kupanjatkan semoga kau bahagia n menemukan orang yang tepat tuk kau jadikan pendamping menuju indahnya keluarga SAMARA yang telah lama kau damba.Ku hanya inginkan yang terbaik buatmu bukan berarti kutak menyayangimu tapi jauh rasa sayang itu akan lebih indah ketika kau bisa bersanding dengan seseorang yang lebih baik dariku n lebih pantas untukmu.

Kuakui ku hanyalah muslimah biasa jauh dari sempurna tapi kujuga punya impian memiliki suami yang bisa buat diriku menjadi istimewa dihadapanNYA dengan kesholehannya tapi sekali lagi aku malu karena aku bukan muslimah istimewa jadi setidaknya aku juga harus tahu diri siapa aku sebenarnya.