Hidup ini seperti mutiara yang terbentuk dari air mata dari tahun ke tahun.. Sangat berharga. Bagaimanakah hidup Kita saat ini…?

Sudahkah Kita menyesali kesalahan yang telah lalu…?

Sudahkah kita senantiasa menyempurnakan sholat dihadapanNya…?

Sudahkah kita membaca Al-qur'an hari ini…?

Yakinkah jika amal-amal Kita saat ini sudah cukup untuk bekal di akherat nanti…?

Sudah kita bersyukur hari ini…?
Ingatkah kita pada mereka disana yang sedang mengharap uluran tangan ini…?

Semua jawaban ada dihati kita masing-masing

Berubahlah kita mulai detik ini.. sebelum nafas hanya tinggal sehasta saja.. dan tak banyak yang dapat kita lakukan



Sabtu, 07 Mei 2011

::.. Nuansa Alam Jiwa ..::

Butiran2 embun dipagi hari
Menyejukan isi relung hati
Ku berusaha tepis sepi di jiwa ini
Tetesan embun dipagi ini
Mengungkap akan makna suatu arti
Hati ini butuh tuk dimengerti

Kenalilah gelisah angin di antara buluh2 bambu
Yg menggemerisik di antara sunyi
Karena ada bisikan tentang gelisahku
Ketika senja turun di bukit2 tak berpenghuni
Ada rona yg dilukiskan pd latar langitnya
Merah membara dan kadang2 lembayung jingga
Kenalilah warnanya yang disapukan dari kesedihan jiwa

Rabu, 04 Mei 2011

::.. Jika Kau Sedang Jatuh Cinta ..::

"Bila kau cinta diriku karena Allah, kau memilihku
sebagai pendampingmu nanti juga karena Allah,
bersabarlah...tunggu ku di ujung waktu, tunggulah
dengan keikhlasan dan kesabaran. Tidakkah kau
tahu betapa manisnya buah kesabaran dan
keikhlasan itu. Tunggulah...jika kau tak sanggup
dan tak mampu, kita tak ada ikatan apa pun, ada
banyak mujahid yang lebih teguh dari diriku. Aku
harus meraih citaku, memperindah akhlakku agar
kumampu memimpin rumah tangga dengan
teguh. Kumampu menahkodai bahteraku nanti
dalam indah atau dalam badai. Tunggulah ku
diujung waktu, disanalah kunanti datang dan jika
Allah memang mengizinkan, kaulah yang akan
tinggal dalam bahteraku. Sekali lagi, tak ada ikatan
di antara kita, jika kau tak mampu menungguku
diujung waktu, naiklah dalam bahtera yang lain
dengan nahkoda seorang mujahid yang teguh.

Sebait Kata Tuk Sahabat

Untaian kata sederhana nan indah kau lantunkan
Dalam sebuah bait penuh makna
Indah nian menyentuh jiwa
Kurenungi apa arti dibalik tiap bait kata
Ada sapa dalam do'a n harapan nyata
Seberkas cahaya tersusun sebagai lantunan jiwa
Sejernih embun pagi yang menjelma dalam do'a
Sehangat rasa mentari yang menyapa
Pagi ini dengan keindahannya
Terukir senyuman tulus sambut lantunan do'a
Tanda terima kasih kuhaturkan disana
Semoga bahagia kan menyapamu disana
Walau kau tiada namun hadirmu terasa
Dalam setiap untaian kata n do'a
Yang selalu kau panjatkan disetiap sujudmu padaNYA
Membuai asa dalam indahnya kasihNYA

Jumat, 15 April 2011

::.. Ketika Aku Harus Memilih ..::

Aku pernah berfikir, bahwa setiap manusia pasti ingin memiliki seorang kekasih. Kekasih yang akan terus bersamanya, sehidup semati, dalam suka maupun duka tak akan terpisahkan. Sekarang, aku memilih amal sholeh sebagai kekasihku. Karena ternyata hanya amal sholeh-lah yang akan terus menemaniku, bersamaku, bahkan menemaniku dalam kuburku, kemudian amal sholehku pula lah yang menemaniku menghadap Allah.

Aku pernah berfikir, setiap manusia pastilah punya goresan masalah dengan manusia lain, sehingga wajar jika manusia memiliki musuh masing-masing. Kini aku memilih menjadikan setan sebagai musuh utamaku, sehingga aku lebih memilih melepaskan kebencian, dendam, rasa sakit hati, dan permusuhanku dengan manusia lain.

Aku pernah selalu kagum pada manusia yang cerdas, dan manusia yang berhasil dalam karir, atau kehidupan duniawinya. Sekarang aku mengganti kriteria kekagumanku ketika aku menyadari bahwa manusia hebat dimata Allah, adalah hanya manusia yg bertaqwa. Manusia yg sanggup taat kepada aturan main Allah dalam menjalankan hidup dan kehidupannya.

Dulu aku akan marah dan merasa harga diriku dijatuhkan, ketika orang lain berlaku zhalim padaku, menggunjingkan aku, menyakiti aku dengan kalimat kalimat sindiran yg disengaja untuk menyakitiku. Sekarang aku memilih utk bersyukur dan berterima kasih, ketika meyakini bahwa akan ada transfer pahala dr mereka untukku jika aku mampu bersabar... Dan aku memilih tidak lagi harus khawatir, karena harga diri manusia hanyalah akan jatuh dimataNya, ketika dia rela menggadaikan dirinya untuk mengikuti hasutan setan.