Hidup ini seperti mutiara yang terbentuk dari air mata dari tahun ke tahun.. Sangat berharga. Bagaimanakah hidup Kita saat ini…?

Sudahkah Kita menyesali kesalahan yang telah lalu…?

Sudahkah kita senantiasa menyempurnakan sholat dihadapanNya…?

Sudahkah kita membaca Al-qur'an hari ini…?

Yakinkah jika amal-amal Kita saat ini sudah cukup untuk bekal di akherat nanti…?

Sudah kita bersyukur hari ini…?
Ingatkah kita pada mereka disana yang sedang mengharap uluran tangan ini…?

Semua jawaban ada dihati kita masing-masing

Berubahlah kita mulai detik ini.. sebelum nafas hanya tinggal sehasta saja.. dan tak banyak yang dapat kita lakukan



Kamis, 24 Februari 2011

::.. Ya Alloh Sungguh Engkaulah Kekasih Sejatiku ..::

Pernahkah kita menyadari sebuah kelalian yang sering kita lakukan dalam kehidupan ini… seringnya kita melalaikan siapa sebenarnya yang menciptakan kehidupan ini.. begitu besarnya nikmat yang dikaruniakan pada kita namun kita tidak menyadarinya.
Kasih sayang ALloh begitu tak terhingga kepada hambanya Dia senantiasa tulus memberi tanpa berharap dibalas..

Allah Subhanahu Wa Ta'ala menciptakan manusia dengan sempurna, memiliki akal sebagai alat berfikir, hati sebagai alat memahami, nurani sebagai alat interospeksi, syahwat sebagai penggerak tingkah laku dan hawa nafsu sebagai tantangan. Kesemuanya itu dirancang untuk menghadapi medan kehidupan yang sulit. Dengan akal kita bisa memecahkan masalah yang sulit, dengan hati kita bisa menerima kenyataan yang pahit, dengan nurani kita bisa mundur selangkah demi memperbaiki diri, dengan syahwat membuat manusia dinamis mencari dan dengan hawa nafsu kita menjadi tertantang untuk mampu mengendalkan diri.

Namun kadang manusia itu sendiri yang menjadikan dirinya tidak sempurna… tidak mensyukuri anugrah yang dikaruniakan padanya.

Disaat semua orang telah pergi menjauhi kita. Disaat orang yang dulu menyayangi kita kini tidak peduli lagi. Disaat orang yang dulu memuji kita, sekarang malah menghina kita. Dunia menjadi terasa sunyi, sepi dan sendiri. Terasa tidak ada lagi yang menemani dalam hidup kita, Rasanya semuanya meninggalkan kita dalam kesendirian dan penderitaan.

Semua yang ada didunia bisa hilang kapan saja. Semua harta, anak, saudara, pasangan hidup, jabatan, kesehatan bisa meninggalkan anda tanpa mesti memberitahukan kepada anda. Namun bila kita masih memiliki iman maka ada yang tidak akan pernah meninggalkan kita, justru berada di dekat kita dan menemani kita bila kita mengalami segala kesedihan. Dia adalah Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kekasih sejati bagi orang yang beriman.

Adakah didunia ini yang selalu menemani kita disaat kita membutuhkan sekalipun di liang lahat? Adakah orang yang selalu menghibur kita disaat kita bersedih? Adakah yang mau mencintai kita walaupun kita tidak mencintainya? Ingatlah! Allah adalah kekasih sejati kita. Allah Maha Pengasih dan Maha Peyayang akan senantiasa menemani dan menyayangi kita kapanpun dan dimanapun Walaupun kadang kita sering meninggalkannya. Dia tidak pernah marah apalagi mendendam atas segala kelalaian yang kita lakukan tapi kita yg sering kali menyalahkan ketika harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Padahal Alloh lebih tahu apa yang terbaik bagi hambanya yang kadang tidak diketahuianya.

Allah berfirman dalam hadist qudsi. 'Kalau seorang hamba-Ku mengingat-ingatKu di dalam dirinya, AKu akan mengingatnya di dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di dalam angan-angannya, Aku akan mengingatnya di dalam angan-Ku yang lebih baik dari pada angannya. (HR. Bukhari & Muslim).


Syukur Kupanjat KehadiratMu

Atas semua yang Kau beri

Padahal diriku terlalu sering membuatMU kecewa

Entah mungkin karna ku terlena

Sementara Engkau beri aku kesempatan berulang kali

Agar aku kembali

Dalam fitrahku sebagai manusia

Untuk menghambakanMU

Betapa tak ada apa-apanya aku dihadapanMU

Aku ingin mencintaiMU setulusnya,

Sebenar-benar aku cinta

Dalam do`a

Dalam ucapan

Dalam setiap langkahku

Aku ingin mendekatiMU selamanya

Sehina apapun diriku

Kuberharap untuk bertemu denganMU ya Rabbi

0 komentar: