Hidup ini seperti mutiara yang terbentuk dari air mata dari tahun ke tahun.. Sangat berharga. Bagaimanakah hidup Kita saat ini…?

Sudahkah Kita menyesali kesalahan yang telah lalu…?

Sudahkah kita senantiasa menyempurnakan sholat dihadapanNya…?

Sudahkah kita membaca Al-qur'an hari ini…?

Yakinkah jika amal-amal Kita saat ini sudah cukup untuk bekal di akherat nanti…?

Sudah kita bersyukur hari ini…?
Ingatkah kita pada mereka disana yang sedang mengharap uluran tangan ini…?

Semua jawaban ada dihati kita masing-masing

Berubahlah kita mulai detik ini.. sebelum nafas hanya tinggal sehasta saja.. dan tak banyak yang dapat kita lakukan



Jumat, 25 Februari 2011

::.. Sebuah Ungkapan Rasa ..::

Gundah hati ini ingin kutumpahkan lewat untaian kata
ketika hati menanggis air matapun tumpah
entahlah aku juga tak bisa menahannya
Galau menyelimuti perasaanku beberapa hari ini
entahlah aku pun sangat tidak nyaman dengan rasa ini
ketika cinta datang menghampiri akankah itu harus selalu diterima
walaupun aku memang memerlukan cinta tapi hatiku tak bisa dipaksa


Bukan kesombonggan disana
ketika ku tak bisa terima sebuah cinta yang menghampiriku dalam relung relung jiwa.
memang kita tidak akan tahu hasilnya sebelum kita mencoba
tapi buatku bukan untuk cinta
karena cinta adalah sebuah rasa yang tulus yang tumbuh dalam jiwa
dan rasa itupun tak bisa dipaksa.
Ketulusan cinta yang kau punya memang aku sangat memujanya
ku ingin rasa itu kan diberikan oleh orang yang kupuja
tapi tidak sekarang karena hati ini belum terbuka untuk menerima
terserah kau mau berkata apa
terserah kau mau caci aku sesukanya
tapi sekali lagi aku tidak bisa
Ku tak ingin menyakiti sebuah perasaan disana
Asal kau tahu akupun menderita
Dengan rasa bersalah yang tak terkira
Mencoba mencari jalan tuk melepaskannya
Walau hatiku sakit ku tetap bertahan disana
Mencoba n terus mencoba
Sikap apa yang harus kutunjukkan disana
Agar kau dengan ikhlas bisa menerima
Sebuah tanggis bahagia ataukah duka yang kini sedang kurasa
Entahlah akupun tak tahu jawabannya
Penat rasax jiwa ini menghadapinya
Namun akupun tak bisa lari darinya
Aku tak ingin menjadi seorang pecundang
Yang lari dari sebuah permasalahan
Tapi akupun tak sekuat batu karang dilautan
Yang mungkin sangat rapuh kala gelombang dating menghadang
Tapi sekali lagi aku harus bisa bertahan


Disatu sisi sebuah rasa indah datang
Menghampiri dengan lantunan indah bak nyanyian
Ku coba mencerna arti n makna
Yang hadir dalam jiwa
Akankah ini sebuah rasa
Ataukah hanya sebatas puja
Dia memang tak seperti harap n pinta
Tapi hadirnya menggetarkan jiwa
Mengusik ku dalam lamunan senja
Mengajakku terbuai dalam alunan cinta
Namun ku tak berani ungkap rasa
Kupilih diam tanpa kata kata
Kan kusimpan rapat dalam jiwa
Kan kutunggu saat indah tiba
Akupun tak bisa menjajinkan apa2
Akankah ku berani ungkap ataukah akan selamanya menyimpannya
Yang pasti ku sudah cukup berbahagia
Dengan apa yang kini kurasa
Hanya Alloh yang tahu apa yang terbesit dalam dada
Hanya padaNya kuunggkap rasa n bagi bahagia
Jika Alloh berkehendak tuk sampaikan rasa
Kutunggu jawab itu tiba
Jika memang hanya sebatas fatamorgana
Ku terima dengan ikhlas n lapang dada
Ku yakin sebuah kata
Bahwa cinta tak harus bersama
Cukup ALloh yang jadi kekasih sejatinya
Ku cukup bahagia dengan sebuah senyuman disana
Bagiku senyuman adalah segalanya
Sedih… bahagia… suka … dan duka senyum itu akan selalu ada
Selamanya…..

0 komentar: