Hidup ini seperti mutiara yang terbentuk dari air mata dari tahun ke tahun.. Sangat berharga. Bagaimanakah hidup Kita saat ini…?

Sudahkah Kita menyesali kesalahan yang telah lalu…?

Sudahkah kita senantiasa menyempurnakan sholat dihadapanNya…?

Sudahkah kita membaca Al-qur'an hari ini…?

Yakinkah jika amal-amal Kita saat ini sudah cukup untuk bekal di akherat nanti…?

Sudah kita bersyukur hari ini…?
Ingatkah kita pada mereka disana yang sedang mengharap uluran tangan ini…?

Semua jawaban ada dihati kita masing-masing

Berubahlah kita mulai detik ini.. sebelum nafas hanya tinggal sehasta saja.. dan tak banyak yang dapat kita lakukan



Rabu, 02 Februari 2011

::.. Kita Bahagia Bila ..::

Manusia bahagia bila ia bisa membuka mata.
Untuk menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti.

  Manusia bisa bahagia bila ia mau membuka mata hati.
Untuk menyadari, betapa ia dicintai.

  Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka diri.
Agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus.

  Manusia tidak bahagia karena tidak mau membuka hati,
berusaha meraih yang tidak dapat diraih,
memaksa untuk mendapatkan segala yang diinginkan,
tidak mau menerima dan mensyukuri yang ada.


Manusia buta, karena egois dan hanya memikirkan diri,
tidak sadar bahwa ia begitu dicintai,
tidak sadar bahwa saat ini, apa yang ada adalah baik,
selalu berusaha meraih lebih, dan tidak mau sadar karena serakah.

Ada teman yang begitu mencintai, namun tidak diindahkan,
karena memilih, menilai dan menghakimi sendiri.

  Memilih teman dan mencari-cari,
padahal di depan mata ada teman yang sejati.

  Telah memiliki segala yang terbaik, namun serakah,
ingin dirinya yang paling diperhatikan,
paling disayang, selalu menjadi pusat perhatian,
selalu dinomorsatukan.

  Padahal, semua manusia memiliki peranan,
hebat dan nomor satu dalam satu hal,
belum tentu dalam hal lain,
dicintai oleh satu orang belum tentu oleh orang lain.

  Kebahagiaan bersumber dari dalam diri sendiri,
jikalau berharap dari orang lain,
siaplah ditinggalkan, siaplah dikhianati.

  Kita akan bahagia bila bisa menerima diri apa adanya,
mencintai dan menghargai diri sendiri,
mau mencintai orang lain, dan mau menerima orang lain.

  Percayalah kepada Alloh, dan bersyukurlah kepadanya,
bahwa kita selalu diberikan yang terbaik sesuai usaha kita,
tak perlu berkeras hati,

  Ia akan memberi kita di saat yang tepat apa yang kita
butuhkan, meskipun bukan hari ini, masih ada esok hari.

Berusaha dan bahagialah karena kita dicintai begitu banyak orang.

0 komentar: